Haloha, Peeps & Pops!
Sebelum kalian baca lebih jauh, aku mau mengingatkan: Ulasan ini mengandung banyak spoiler dan merupakan pendapat pribadi penulis. Resiko mohon ditanggung sendiri. Terima kasih.
Daftar Isi
Identitas Karya
Judul: Tomb Raider King (도굴왕)
Genre: Fantasi, Aksi
Negara Asal: Korea Selatan
Pengarang: SAN.G (Original), Yuns (Webtoon)
Illustrator: 3B2S (Redice Studio)
Penerbit: Kakaopage
Ratingku: ★★★✩✩
Sinopsis
Dunia telah berubah. Kemunculan pusara dan relikui misterius membuat jagat porak-poranda. Kini hanya pengguna Relikui yang bisa bertahan.
Awalnya Seo Jooheon bekerja pada penguasa. Namun, dedikasi luar biasanya malah dibalas dengan pengkhianatan. Sebuah insiden pun membawanya kembali ke masa lalu, sekarang Seo Jooheon punya kesempatan kedua untuk mengubah nasibnya.
Inilah perjalanan Seo Jooheon menjadi Raja Penjarah Pusara!
(sumber: Kakaopage Indonesia)
Art
Dengan gambar dan pewarnaan yang khas Redice Studio, studio yang memprakarsai Solo Leveling, Omniscient Reader, Nano Mashin, Kembalinya Sang Archmage Setelah 4000 Tahun, I'm The Max Level Newbie, dan masih banyak lagi, tentu saja dari segi art Tomb Raider King jauh dari kata lemah.
Keunggulan dari art Tomb Raider King ketika tokohnya mengeluarkan skill, feelnya kerasa. Rasanya seolah aku sendiri menyaksikan itu atau malah yang jadi targetnya.
Salah satunya di scene Ilya waktu lagi nyerang Kwon Hyuksoo yang satu ini.
Saking kerennya, sampai kuscreenshot.
Tomb Raider King beruntung mendapat illustrator 3B2S-nim yang pekerja keras, terbukti dari jarang hiatusnya adaptasi webtoon Tomb Raider King.
Plot
Awalnya aku baca novelnya aja, kurang tertarik baca manhwanya. Waktu itu chapternya masih sedikit, aku berniat nabung chapter, biar kalau udah agak banyak, saya bisa marathon reading. Namun belakangan ini kembali tertarik untuk baca, karena bosan gak tau mau ngapain sembari nungguin adzan maghrib. Tapi aku bukan lanjut baca novelnya, melainkan komiknya.
Semenjak alurnya mulai sering menyinggung tentang Ali dan mengaitkan Islam dengan terorisme, saya drop novelnya.
Terserah mau dibilang baperan apa gimana. Kalau mau bahas tentang konflik keagamaan, jangan menyudutkan salah satu kepercayaan. Sekalian aja nggak usah bawa-bawa agama!
Lumayan klise, seperti cerita-cerita dungeon lain. Plotnya paling dalam di arc Great Prison, meski masih diselimuti dengan "cerita kehebatan" MC yang bisa menandingi Prometheus, pemimpin relikui.
Penokohan
Kalau dengar kata penokohan, kata selanjutnya yang kepikiran adalah character development. Ya, saya mau bahas itu. Dan gak pakai basa-basi, karena satu paragraf di bawah paragraf ini, sudah masuk ke pembahasan inti.
Satu-satunya tokoh yang chara development-nya paling menonjol adalah Yoo Jaeha, yang di kehidupan sebelumya, dia sempat jadi fakboi yang mementingkan diri sendiri. Diceritakan, setelah kematian diperbudak sama, dan melembek.
Para villain-nya sendiri konyol. Cuma bahan. Yang aksinya paling memuaskan
Kalau dari segi karakter, yang paling pantas disukai hanya Dan, alias Im Haejin. MCnya? Hah. Kalau di irl, Jooheon ini kriminal. Sampah. Mungkin misalnya dia gak OP, kurang pengalaman, dan leadership-nya gak kebetulan bagus, gak bakal ada yang mau ngikutin dia!
Tapi yah, kembali lagi ke awal: cerita ini fiksi. Hal yang ada di dunia nyata, seperti undang-undang dsb sebaiknya gak dibawa-bawa ketika
Kesimpulan
Tim penggalian Jooheon terlalu dimanja dan bahkan dimary sue oleh authornya. Setiap kemenangan yang mereka peroleh, bukannya Jatuhnya justru konyol. Bagi saya, yang gemar novel ataupun komik dengan plot dalam, Tomb Raider King ini kurang cocok dengan saya.
Komentar
Posting Komentar